MLM dan Money Game adalah dua sistem yang sangat berbeda jauh.
MLM adalah sistem distribusi barang dan penjualan langsung (direct selling), sedangkan Money Game adalah sistem perekrutan dan bukan omzet penjualan.
Di Indonesia sendiri bisnis Money Game dikenal dengan bisnis penggandaan uang.
Perlu diketahui bahwa bisnis yang hanya mengandalkan perekrutan saja seperti itu (tanpa ada produk yang dijual) disebut Bisnis Piramid. Kadang-kadang, bisnis piramid ini disebut juga Bisnis Money Game. Di Indonesia, bisnis ini lazim disebut Bisnis Penggandaan Uang.
Sistem Money Game meruntut skema piramid yaitu orang yang belakangan bergabung akan kesulitan berkembang.
Sedangkan dalam bisnis MLM Murni meskipun kita mempunyai banyak downline tapi jika omzet penjualan kita kecil maka bonus akan kecil.
DIRECT SELLING / MLM :
1. Biaya pendaftaran tak terlalu mahal dan masuk akal.
2. Ada produk atau jasa yang dijual. Kualitas barang produk atau jasa dapat dipertanggungjawabkan.
3. Seluruh anggota memiliki peluang yang sama.
4. Penentu keberhasilan berdasarkan hasil penjualan produk atau jasa yang nyata serta pengembangan jaringan. Untuk ini diperlukan kerja keras untuk mencapai keberhasilan.
5. Sistem peluang sama dengan arti siapa yang bekerja dia mendapat hasilnya. Meskipun upline jika tidak bekerja juga tidak akan mendapat hasil/bonus.
6. Bonus diambil dari penjualan langsung (direct selling).
MONEY GAME:
1. Biaya pendaftaran tinggi. Biasanya disertai pembelian produk yang harganya sangat mahal.
2. Produk atau jasa yang dijual, jika ada, hanya sebagai kedok saja.
3. Yang mendaftar menjadi anggota lebih dulu lebih berpeluang mendapat keuntungan.
4. Penentu keberhasilan berdasarkan banyaknya uang yang disetor. Orang yang direkrut tak perlu kerja apa pun.
5. Sistem piramid, upline tertinggi yang berkuasa.
6. Bonus diambil dari perekrutan, bukan dari penjualan barang. kalaupun ada itupun hanya sebagai kedok.
Bagaimana sih ciri-ciri bisnis seperti itu?
1. Perusahaan yang mengadakan bisnis itu biasanya mengatakan bahwa bisnisnya adalah bisnis MLM. Penggunaan istilah MLM oleh perusahaan money game biasanya adalah karena mereka tidak ingin bisnis orang jadi malas bergabung jika mereka terang-terangan menyebut nama money game.
Karena itu mereka biasanya menyebut dirinya MLM, walaupun nama mereka tidak tercantum dalam APLI (APLI adalah singkatan dari Asosiasi Penjual Langsung Indonesia, sebuah asosiasi yang salah satu fungsinya adalah menyaring mana perusahaan yang betul-betul berbisnis penjualan langsung, entah itu dengan menggunakan sistem MLM atau tidak).
Kalau nama mereka tercantum dalam APLI, pastilah mereka merupakan Perusahaan MLM yang sejati. Itulah sebabnya, kadang-kadang perusahaan money game seperti itu disebut perusahaan money game yang berkedok MLM.
2. Anda akan diminta membayar sejumlah dana yang cukup besar hanya untuk mendaftar saja. Jumlahnya bervariasi, tapi minimal biasanya sekitar Rp 500.000 - Rp.5.000.000. Jumlah itu sebetulnya bisa dianggap cukup besar, mengingat Perusahaan MLM yang sejati biasanya hanya meminta biaya pendaftaran yang besarnya biasanya tidak sampai Rp 100 ribuan (itu pun tidak termasuk produk).
Rendahnya biaya pendaftaran pada perusahaan MLM adalah agar semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa bergabung. Sedangkan pada perusahaan money game, tingginya biaya pendaftaran yang diminta adalah karena mereka harus membayar bonus penghasilan bagi orang-orang di atas Anda yang sudah lebih dulu bergabung.
3. Pada Perusahaan MLM sejati, biaya pendaftaran biasanya harus bisa dijangkau, karena bonus penghasilan yang akan dibayarkan hanya akan dibebankan pada produk yang terjual saja, bukan dari biaya pendaftaran.
4. Bisnis money game biasanya tidak memiliki produk untuk dijual kepada konsumen. Padahal ini sebetulnya merupakan faktor kunci dari sebuah bisnis MLM yang sejati. Karena itulah, agar bisa terlihat sebagai sebuah MLM, beberapa perusahaan money game biasanya lalu membuat produk untuk bisa dijual. Namun seringkali yang ada adalah bahwa produk yang dijual tersebut memiliki kualitas dan mutu yang biasa-biasa saja kalau tidak mau disebut asal-asalan.
Pada Perusahaan MLM, harus ada produk yang dijual (entah itu berupa barang atau jasa), dan produk tersebut haruslah memiliki kualitas yang cukup baik agar bisa bersaing di pasar. Faktor produk ini sebetulnya juga merupakan faktor kunci dari sebuah perusahaan untuk bisa disebut sebagai sebuah MLM atau tidak. Kalau bisnis yang ditawarkan kepada Anda tersebut tidak memiliki produk, atau mutu produknya asal-asalan saja, jangan sebut itu sebagai bisnis MLM. Itu jelas money game.
5. Bisnis money game seringkali hanya menguntungkan orang orang yang pertama bergabung. Sedangkan orang-orang yang bergabung belakangan seringkali cuma ketiban pulung, entah itu perusahaannya bangkrut, lari atau ditutup, atau karena orang yang bergabung belakangan seringkali tidak bisa memiliki penghasilan yang lebih besar daripada orang yang bergabung lebih dulu.
Itulah sebabnya bisnis seperti ini juga disebut bisnis piramid. Kalau di Perusahaan MLM sejati, walaupun Anda bergabung belakangan, Anda bisa punya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada orang-orang di atas Anda yang sudah bergabung lebih dahulu.
Semoga cukup jelas pengertian dan perbedaan antara MLM dan Money Game di atas.
Kita sebagai konsumen dan juga pelaku bisnis diharuskan hati-hati dan selektif dalam mencari peluang usaha.
Disini saya akan mengatakan kalau ORIFLAME adalah perusahaan kecantikan dengan sistem internasional dan terdaftar menjadi anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dengan kata lain ORIFLAME adalah bisnis MLM murni dan sejati.
Sistem di ORIFLAME sangat jelas dan transparant sehingga semua anggota memiliki peluang yang sama besar dengan yang lebih dulu bergabung.
Silahkan baca artikel saya sebelumnya Bisnis Online Oriflame.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar